Tidakmembeda bedakan dalam memperlakukan tetangga sekitar. Mau menolong tetangga atau warga masyarakat yang alami kesusahan atau musibah. Saling berbagi dengan sesama warga masyarakat. Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan seperti kerja bakti dan siskamling. Contoh Perilaku Persatuan dan Kesatuan di Lingkungan Bangsa Multikulturalisme berakar dari sifat kebudayaan yang secara bahasa multikultural terdiri dari kata multi banyak dan kultur budaya. Pada hakikatnya multikulturalisme memiliki arti pengakuan terhadap martabat manusia yang hidup dalam keberagaman definisi budaya. Oleh karena alasan itulah dalam pembahasan lebih lanjut pada artikel ini contoh multikultural di Indonesia dalam keseharian yang mudah ditemukan bahkan di era globalisasi. MultikulturalPengertian MultikulturalPengertian multikultural menurut para ahliCiri MultikulturalBentuk MultikulturalFaktor-faktor tejadinya MultikulturalContoh MultikulturalSebarkan iniPosting terkait Multikulturalisme adalah bagian keadaan masyarakat yang terdiri atas beberapa elemen kelompok yang berbeda ras, adat, kebiasaaan, akan tetap dapat hidup tanpa adanya pembauran satu sama lain dalam satu kesatuan sistem politik. Pengertian Multikultural Pengertian multikultural adalah masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih kelompok masyarakat yang secara kultural dan ekonomi mengalami fragmentasi dan memiliki struktur kelembagaan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Adapun pengertian multikultural menurut para ahli adalah sebagai berikut Clifford Gertz, Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang terbagi dalam sub-sub yang berdiri sendiri dan masing-masing sub sistem yang terkait oleh ikatan arti primordialisme. Nasikun, Multikultural merupakan suatu kondisi masyarakat yang bersifat majemuk yang secara struktur memiliki sub-sub kebudayaan yang ditandai dengan kurang berkembangnya sistem nilai, sehingga muncul beragam contoh konflik-konflik sosial. Lawrence Blum, Multikultural merupakan suatu keyakinan dalam masyarakat yang berbentuk ideologi untuk bisa menerima perbedaan agama, politik, etnis, dan perbedaan yang lainnya. Hal tersebut dapat dilakukan dalam contoh kelompok sosial maupun per individu. Rifai Harahap, Multukultural adalah kesatuan masyarakat yang ditandai dengan bersatunya berbagai bentuk perbedaan untuk dapa hidup secara bersamaan. Dengan hidup bersama yang telah direncanakan, diharapkan dapat menangani adanya dampak gejala sosial seperti konflik yang masih sering terjadi di lingkungan masyarakat. Parekh, Menurut Parekh, multikultural adalah kesepakatan yang telah dibuat oleh masyarakat yang didasari atas rasa persatuan dengan mengesampingkan perbedaan, seperti perbedaan agama, politik, budaya, etnis dan perbedaan yang lainnya. Azyumardi Azra, Multikulturalisme merupakan suatu paradigma hidup dalam bermasyarakat yang didasari atas persatuan dan mengesampingkan perbedaan untuk mengantisipasi konflik sosial lainnya melalui kerjasama. Kesepakatan yang dibentuk mengeai keberagaman perbedaan seperti kebiasaan dalam masyarakat serta adat istiadat. Ciri Multikultural Adapun karakteristik dari hubungan masyarakat multikultural adalah sebagai berikut; Intergrasi cenderung terjadi karena adanya pakasaan. Rentan terjadi konflik di dalamnya. Memiliki struktur sosial yang terbagi atas lembaga-lembaga nonkomplementer. Mengalami segmentasi dalam kelompok dengan sub kebudayaan yang berbeda. Konsensus diantara para anggota sangat kurang. Bentuk Multikultural Berikut ini merupakan bentuk-bentuk multikultural yang ada dalam masyarakat, diantaranya; Keanekaragaman ras dapat menunjukkan pengelompokan manusiayang berdasarkan pada keadaan fisik dan ciri-ciri fisik. Keberagaman agama merujuk pada berbagai macam masyarakat. Terdapat beberapa aliran kepercayaan yang telah dianut oleh beberapa suku bangsa khususnya di Indonesia. Keberagaman etnik atau suku bangsa yang menunjukkan kelompok manusia memiliki latar belakang budaya dan disadarkan dengan identitas. Faktor pembeda antar suku bangsa satu dengan yang lain adalah bahasa, kesenian, sistem kekerabatan, serta adat istiadat. Masyarakat majemuk yang terdiri atas beberapa kelompok etnik kecil, sehingga tidak memiliki posisi yang dominan dalam aspek kehidupan bermasyarakat seperti ekonomi dan politik. Faktor-faktor tejadinya Multikultural Adapun faktor-faktor yang menyebabkan multikultural dalam masyarakat adalah sebagai berikut Perbedaan letak geografis Adanya pengaruh dari budaya luar Kondisi iklim yang berbeda Integrasi yang bersifat nasional Contoh Multikultural Adapun untuk beragam contoh-contoh multikultural yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut; Masyarakat Bali yang sangat menerima perbedaan kebudayaan serta keberagaman lainnya yang sangat berbeda dari kebudayaan yang mereka miliki. Toleransi kehidupan beragama di dalam masyarakat yang dapat mempererat hubungan dan kesatuan dalam bernegara. Saling berbaur antara satu dengan yang lain tanpa memperhatikan latar belakang orang-orang yang memiliki satu visi dan misi dengan kita. Tidak saling menyinggung kepercayaan yang dianut oleh masyarakat lainnya. Orang yang berasal suku Jawa, Bali, dan Madura yang berada dalam satu organisasi yang sama. Mereka tidak mempermasalahkan latar belakang suku yang dimiliki karena memiliki tujuan bersama untuk dicapai dalam organisasi tersebut. Lembaga agama yang menaungi beberapa ragam agama dan memiliki struktur yang berbeda-beda. Lembaga agama tidak saling melengkapi karena adanya perbedaan karakrteristik dari masyarakat yang berbeda pula. Pecahnya konflik antara mayoritas umat Islam dengan kasus ahok yang dinilai tidak toleran terhadap agama Islam dan meniali hal tersebut adalah suatu peistaan. Peraturan anti diskriminasi dalam penggunaan fasilitas publik. Individu yang bekerja dalam perusahaan milik individu lainnya, yang membuat dirinya harus mematuhi segala peraturan yang telah ditetapkan. Mayoritas umat Islam yang terdapat di Jakarta yang tidak menghendaki pemimpin non Islam memimpin daerahnya karena tidak sesuai dengan aturan agama Islam. Penghancuran masjid-masjid yang beraliran Ahmaidyah akibat ketidak sesuaian dengan aturan agama Islam yang sudah di tetapkan dalam Al-Qur’an dan Hadist. Peristiwa yang terjadi di Poso, yang tsebabkan oleh konflik agama Islam dan Kristen dan unsur-unsur lain dari luar. Munculnya gerakan separatis Gerakan Aceh Merdeka dan Organisasi Papua Merdeka yang menginginkan pemisahan diri dari negara Indonesia. Pemotongan papan nisan yang berbentuk salib oleh beberapa oknum yang mengatasnamakan agama, yang dinilai tidak sesuai dengan peraturan yang ada di daerah tersebut. Adanya pelarangan dalam mengadakan peribadatan akibat dinilai suara yang mengganggu. Tidak memperbolehkan menggunakan pengeras suara saat mengumandangkan adzan. Seorang wanita yang tidak diperbolehkan menggunakan jilbab saat bekerja di suatu kantor swasta yang dinilai akan mengurangi nilai penampilan. Mengadakan kegiatan gotong royong disetiap hari Minggu untuk menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan. Menghadiri undangan open house saat teman yang berbeda agama merayakan hari raya. Tidak menyinggung ciri khas dari ras yang dimiliki oleh teman. Contohnya adalah menyebutnya sebagai “orang negro” karena memiliki warna kulit hitam atau menyebutnya dengan sebutan “cina” karena memiliki mata yang sipit. Demikianlah penjelasan mengenai contoh multikultural di Indonesia dalam keseharian. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa menambah wawasan, juga menambah pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang mendalami serta mencari referensi mengenai multikultural’. Dalambidang ekonomi, aplikasi toko online menjadi salah satu contoh perkembangan teknologi di Indonesia. Di industri, hal ini menjadi salah satu tempat bagi masyarakat untuk berdagang barang-barang yang layak jual. Menyusul toko online, ada aplikasi lowongan pekerjaan juga menjadi contoh adanya perkembangan ilmu teknologi di Indonesia.

Sponsors Link Di dalam lingkungan masyarakat, tentu saja anda akan menemukan beragam kelompok-kelompok masyarakat yang memiliki karakteristiknya masing-masing. Perbedaa dari karakteristiknya tersebut ini sangat berkaitan dengan stratifikasi dan diferensiasi sosial. Kondisi masyarakat seperti ini lah yang dikenal dengan masyarakat multikultural. Yang dimaksud dengan msayarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang mana di dalamnya terdiri dari ebragam struktur kebudayaan. Hal ini dikarenakan adanya banyak suku bangsa yang mana memiliki struktur budayanya sendiri yang membuatnya berbeda jika dibandingkan dengan budaya dari suku bangsa lainnya. baca juga Peran Pranata keluargaMultikultural juga dapat diartikan sebagai sebuah keragaman dan perbedaan pada sebuah kebudayaan satu dengan kebudayaan lainnya. Sehingga dapat disimpulkan jika contoh masyarakat multikultural sebagai kelompok masyarakat yang tinggal dan menetap dalam sebuah tempat yang memiliki kebudayaan serta ciri khasnya masing masing yang dapat membedakannya dengan masyarakat lainnya. baca juga Upaya Pemerintah Dalam Mengatasi PengangguranPierre L. Va den Berghe, yang merupakan sosiolog yang menjelaskan mengenai karakteristik dari masyarakat multikultural, antara lain adalahAdanya segmentasi di dalam kelompok yang memiliki sub budaya yang berbeda satu sama lainnya. Masyarakat multikultural yang mana tersegmentasi ke dalam kelompok sub budaya yang berbeda merupakan masyarakat yang mana terbagi bagi ke dalam kelompok kecil yang di dasarkan pada suku, ras, dan agama masing-masing di dalam pergaulan yang terpisahkan dikarenakan seseorang akan lebih memilih untuk berinteraksi dengan orang yang memiliki kesamaan pada suku, ras, dan agama dengannya. Hal ini dikarenakan orang orang tersebut lebih mudah untuk diajak berkomunikasi, adanya kesamaan ikatan batin, dan kesamaan lainnya. baca juga Pengertian Perubahan KebudayaanMemiliki struktur yang mana terbagi ke lembaga-lembga non komplementer. Di dalam masyarakat multikultural, tak hanya lembaga formal saja yang harus diikuti dan ditaati, namun juga lembaga informal. Dengan kata lain, kebanyakan masyarakat akan lebih merasa hormat dan taat kepada lembaga-lembaga informal dikarenakan dipimpin tokoh adat yang memiliki emosional lebih dekat dengan masyarakat. baca juga Manfaat kegiatan Ekspor dan ImporKurang dikembangkannya konsesus yang ada di dalam anggota-anggota kepada nilai-nilai dasar. Masyarakat multikultural dikenal akan keragamnnya dalam ras, agama, budaya, dan etnik sehingga menyebabkan terjadinya perbedaan pada persepsi, pengalaman, pengetahuan dan kebiasaan yang mana akan menyebabkan kesulitan dalam meraih kesepakatan pada nilai ataupun norma yang mana menjadi dasar dari pijakan yang akan mereka lakukan. Dapat disimpulkan jika masyarakat ini akan memiliki kesulitan untuk menyatukan semua pendapat dikarenakan adanya perbedaan perbedaan dari prinsip yang dipeganya. baca juga Pembagian Wilayah Waktu Di IndonesiaSecara relatif, integrasi sosial yang tumbuh dikarenakan atas dasar paksaan serta saling ketergantungan secara ekonomi. Dengan adanya perbedaan-perbedaan tersebut, masyarakat multikultural akan kesulitan untuk mendapatkan kesepakatan dalam hal apapun. Sehingga agar mendapat kesepakatan mengenai tercapainya integrasi sosial maka dilakukan sedikit pemaksaan. Tak hanya itu saja, masyarakat multikultural juga akan saling ketergantungan dalam hal ekonomi dikarenakan adanya kedekatan dengan kelompok-kelompok miliki mereka saja. baca juga Peran Indonesia Di Era GlobalisasiAdanya dominasi politik di dalam sebuah kelompok atas kelompok LinkMasyarakat multikultural memiliki kelompok yang berbeda beda, baik secara politik maupun ekonomi. Tidak dapat dipungkiri jika ada kelompok yang akan mendominasi politik yang kemudian akan memaksakan kebijakan politiknya agar mendapatkan keuntungan untuk kelompoknya sendiri. baca juga Fungsi dan Peran YayasanContoh dari masyarakat multikultural yang ada di Indonesia dapat anda temukan di Pulau Bali. Bali terkenal akan masyarakatnya yang mayoritas memeluk agama Hindu dan kaum minoritas yang memeluk agama lainnya seperti Islam tentunya. Kondisi di Bali benar benar memperlihatkan wujud dari masyarakat multikultural yang begitu menghargai perbedaan agama dan budaya yang terlihat jelas perbedaannya. baca juga Contoh Pengendalian Sosial PreventifSeperti yang dijelaskan sebelumnya, masyarakat multikultural merupakan masyarakat yang di dalamnya terdapat beragam kebudayaan namun tidak sama sekali membedakan mengenai agama, suku, ras, budaya, dan lainnya. Multikulturalisme ini kemudian menjaid ideologi yang mengakui serta menghargai tentang arti sebuah perbedaan baik individual maupun kebudayaan. Dari kondisi masyarakat yang ada di Bali ini, anda bisa mendapatkan cerminan mengenai pembelajaran dari bagaimana sebuah contoh masyarakat multikultural yang seharusnya. Hal ini karena masyarakat di Bali memang sangat toleran dengan agama selain Hindu. Inilah beberapa contoh dari masyarakat multikultural dalam menjalankan kehidupannya sehari-hariBali memang dikenal sebagai wilayah Indonesia dengan umat Hindu terbesa yang ada di Indonesia, meskipun mayoritas penduduk di Indonesia yang sebagian besar adalah kehidupan beragama yang ada di Pulau Dewata ini memang sudah terjadi bahkan sudah berlangsung selama berabad-abad. Hal ini lah yang membuat pondasi kultural yang ada di Bali memang sangat kuat dan tidak mudah terpecah belah. Anda bisa mendengar jika selama ini tidak pernah terjadi masalah menegani hubungan antar umat agama yang ada di Bali. Baik itu umat Hindu, Islam, dan agama lainnya hidup berdampingan secara damai, saling tolong menolong, serta saling menghargai satu sama sama lainnya saling berbaur dengan kondisi budaya dan masyarakat setempat. Oleh karena itu lah, lembaga-lembaga adat yang ada di Pulau Bali ini juga tumbuh dan hidup di dalam kalangan umat Islam yang ada di Bali. baca juga Faktor Yang Mempengaruhi KebutuhanBahkan rasa toleransi umat beragama di Bali pernah diuji saat terjadinya peristiwa ledakan bom pada tahun 2002 dan kemudian berlanjut pada tahun 2005. Saat setelah peledakan bom bali tersebut, seakan tanah di BaliLuluh lantah diakibatkan oleh orang-orang yang mengatas namankan jihad dengan membawa nama Islam. Bahkan satu tahun lebih setelah peristiwa tersebut ledakan bom tahun 2002, kondisi Bali benar benar sunyi, mencekam, dan tidak ini tentu saja membuat masyarakat Bali merasa marah akan kejadian tersebut. Namun meskipun begitu, mereka tidak berperilaku yang membabi buta. Masyarakat Bali memahami benar perbedaan agam Islam dan memahami jika Islam bukanlah agama yang seperti itu, Islam adalah agama yang mengajarkan mengenai Hindu yang ada di Bali benar benar terbuka dengan agama Islam, meskipun merupakan agama yang minoritas di Bali namun tetap saja masyarakat setempat benar benar menghargainya. Mereka memahami tentang posisi, kelas, serta pembagian tugas dari masing-masing bidang tersebut. baca juga Jenis Pengendalian SosialDi pulau Bali, anda bisa menemukan Desa Pegayaman, yang mana di dalam desa tersebut hampir sebagian besar penduduknya beragama Islam. Kehidupan di desa ini sehari harinya memang menunjukkan warna Islam yang begitu kuat. Di desa ini, anda bisa menemukan orang-orang yang berasal dari Bugis dan Jawa mengembangkan ajaran mengenai Islam serta berhasil membangun Masjid Safinatus Salam yang mana menjadi masjid terbesar dan tertua yang ada di Buleleng, Bali. Masjid ini bahkan dijadikan sebagai pusat pengembangan agama Islam yang ada di daerah Bali. Semua kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan ajaran agama Islam juga diadakan di Masjid ini. Pada tanggal 11 Maret 1986, Masjid ini sempat diperbaiki dan direnovasi. baca juga Perkembangan Awal Politik Pada Awal Kemerdekaan – Syarat Terjadinya Interaksi SosialArtikel LainnyaCiri-Ciri Negara Maju Di Bidang EkonomiPerbedaan Kelompok Sosial dan Kerumunan MasaDampak Negatif Penyimpangan SosialDalam proses perbaikannya, tak hanya umat Islam yang bergotong royong namun juga banyak masyarakat lain yang beragama Hindu turut serta untuk merenovasi bangunan masjid ini. Hal ini adalah bentuk nyata dari multukulturalisme yang ada di Bali. Sikap toleran yang tercermin di masyarakat Bali dapat anda jadikan sebagai sebuah contoh baik yang patut untuk ditiru. Jika kelompok mayoritas bisa menempatkan kelompok yang minoritas agar bisa mendapatkan pengakuan dan identitas tentu saja hal tersebut akan membentuk kesetaraan di dalm kehidupan yang berjalan harmonis dan damai. baca juga Cara Mengatasi Masalah Persebaran PendudukNamun proses multukulturalisme yang ada di Indonesia tak hanya berlangsung dan berjalan dengan damai dan harmonis. Terdapat beberapa kasus multikulturalisme yang mana mengakibakna perpecahan dan konflik, seperti hal-hal di bawah iniSponsors LinkPembakaran Pasar Glodok, yang dikenal dengan nama peristiwa Mei Kelabu yang terjadi di Jakarta baca juga Bentuk-Bentuk Kerja Sama InternasionalPeristiwa Ambon-Maluku, yang merupakan konflik antara Suku Bugis-Buton-Makasar-Ambon Islam yang berkonflik dengan Umat Kristen disana. baca juga Faktor Penghambat Perubahan Sosial BudayaPeristiwa Sambas & Palangkaraya, yang merupakan permasalahan yang terjadi antara suku Melayu, Dayak, serta Tionghoa yang melawan suku Madura baca juga Pengaruh Hindu Budha Di IndonesiaPeristiwa Poso, yang merupakan permasalah yang terjadi antara umat Islam dan Kristen yang ada di Poso dengan adanya unsur-unsur pemicu dari luar. baca juga Dampak Positif dan Negatif Perubahan SosialPeristiwa Aceh, yang merupakan permasalahan yang terjadi antara orang-orang Aceh dengan transmigrasi dari Jawa. baca juga Ciri-Ciri Manusia Sebagai Makhluk EkonomiPeristiwa Gerakan Aceh Merdeka GAMPenghancuran bangunan masjid-masjid milik Ahmadiyah yang ada di Parung, Bogor dikarenakan adanya perbedaan perbedaa yang terjadi. baca juga Permasalahan Lingkungan Hidup Nah itu tadi beberapa contoh-contoh masyarakat multikultural yang ada di Indonesia. Beberapa mungkin ada yang berjalan harmonis sesuai dengan prinsip multukulturalisme, namun beberapa diantaranya ada yang berjalan dengan beragam konflik yang muncul. Tentu saja sebagai warga Negara Indonesia yang memiliki keanekaragaman dalam suku, budaya, agam, ras, bahasa, dan lainnya. Sudah sewajarnya jika kita tanamkan rasa saling toleransi antar satu sama lainnya. Sehingga kehidupan di dalam sebuah negara akan berjalan dengan damai dan tentram meskipun banyak sekali perbedaan-perbedaan yang terjadi di dalamnya. Semoga penjelasan diatas dapat bermanfaat untuk anda. Sponsors Link

5 Kuliner. Jika dulu kuliner hanya berkutat di warung makan dengan menu yang itu-itu saja. Kini, kuliner juga mengikuti perkembangan zaman. Banyak inovasi baru dari masakan lama. Misalnya, muncul rice box dengan berbagai lauk dan tipe masakan, mulai dari yang khas Indonesia hingga khas Jepang atau Korea. Ilustrasi Ngaben atau upacara pembakaran jenazah dari Bali sebagai kegiatan adat di Indonesia. Sumber KumparanSebagai negara yang kaya akan keberagaman budaya, maka Indonesia tentu memiliki keberagaman dari segi tradisi, ataupun upacara adat dari setiap daerah dati Sabang hingga Merauke. Kegiatan adat di Indonesia tersebut juga pada dasarnya dilakukan oleh masyarakat dari kebudayaan tertentu dengan tujuan yang berbeda-beda. Misalnya saja dilakukan sebagai bentuk ritual pernikahan, ritual kematian ataupun hal lain yang sesuai dengan adat istiadat yang dengan namanya, maka kegiatan adat di Indonesia atau ritual adat tersebut dilakukan oleh sekelompok orang secara turun temurun untuk memenuhi nilai-nilai adat yang diyakini oleh kebudayaan tertentu. Secara umum, upacara adat tersebut bertujuan untuk menjaga tradisi dari sebuah kebudayaan ataupun sebagai bagian dari ritual aats kepercayaan Ruwatan atau upacara penyucian khas Jawa Tengah sebagai kegiatan adat di Indonesia. Sumber Kumparan7 Contoh Kegiatan Adat di IndonesiaUntuk menambah wawasan masyarakat tentang keberagaman budaya nusantara, maka berikut adalah 7 contoh kegiatan adat di Indonesia yang perlu kita kenal, lengkap dengan tujuan pelaksanaannya di beberapa daerah di tanah Ngaben, merupakan salah satu kegiatan adat di Indonesia yang cukup populer. Dikutip dari buku Be Smart Ilmu Pengetahuan Sosial, Mila Saraswati, dkk. 2008 77, ngaben adalah upacara pembakaran mayat dalam kepercayaan agama Hindu yang berasal dari wilayah Bali. Umumnya saat pembakaran tersebut, sejumlah barang berharga milik jenazah juga akan turut di bakar sebagai salah satu syarat Ngeuyeuk Seureuh dan Saweran, merupakan tradisi dari kebudayaan Jawa Barat. Upacara adat tersebut biasa dilakukan dalam rangkaian perkawinan, dimana akan banyak nasihat-nasihat yang diberikan kepada calon adalah upacara adat yang berasal dari kebudayaan Betawi di wilayah DKI Jakarta. Upacara ini dilakukan masyarakat apabila terdapat ibu yang baru saja melahirkan. Tujuan upacara mapas ialah untuk menyambut kegembiraan atas kelahiran bayi dengan cara memberikan sayur papasan bagi ibu agar kelak sang ibu dan bayi selalu diberi adalah upacara adat dari Jawa Tengah. Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan adat tersebut ialah untuk meruwat atau menyucikan seseorang dari segala kesialan dan nasib buruk agar selamat menjalani Dango, merupakan upacara adat asal Kalimantan Barat yang dilakukan oleh masyarakat Dayak sebagai ungkapan rasa syukur kepada Nek Jubata sang pencipta atas perolehan hasil panen yang Abdau, merupakan upacaya adat yang dilakukan untuk menyambut Idul Adha di daerah Maluku Utara. Biasanya masyarakat akan menantarkan hewan kurban kepada mereka yang membutuhkan guna mempererat hubungan antar masyarakatPesta Bakar Batu, merupakan salah satu upacara adat yang biasa dilakukan oleh masyarakat Papua sebagai ungkapan rasa syukur sekaligus sebagai sarana bersilaturahmi dengan cara membakar babi dan menyantapnya 7 contoh kegiatan adat di Indonesia yang perlu diketahui oleh masyarakat guna mengenal keberagaman budaya dan tradisi di bumi nusantara. HAI
6 Melakukan gerakan tubuh yang baik dalam duduk, berdiri, berjalan, dan menirukan gerakan gerakan binatang di sekitar ataupun gerakan benda lainnya. Dengan praktek meniru gerakan apa saja, sesuai dengan tema pembelajaran yang ada, pembelajaran akan lebih terkesan dan teringat oleh siswa. 7. Melakukan latihan dalam meningkatkan kualitas fisik
Wisataberbasis budaya adalah salah satu jenis kegiatan pariwisata yang menggunakan kebudayaan sebagai objeknya. Pariwisata jenis ini dibedakan dari minat-minat khusus lain, seperti wisata alam, dan wisata petualangan.. Ada 12 unsur kebudayaan yang dapat menarik kedatangan wisatawan, yaitu: . Bahasa (language).; Masyarakat (traditions).Kerajinan tangan
Beberapasikap yang dapat kita terapkan untuk mengembangkan semangat persatuan dan kesatuan antara lain sebagai berikut : Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar; Menggunakan produk dalam negeri; Menghormati bender merah-putih; Menghormati suku bangsa yang lain yang ada di Indonesia; Menghormati kebudayaan daerah lain;
geQ1D.
  • 4h4wvrd52q.pages.dev/459
  • 4h4wvrd52q.pages.dev/102
  • 4h4wvrd52q.pages.dev/419
  • 4h4wvrd52q.pages.dev/124
  • 4h4wvrd52q.pages.dev/80
  • 4h4wvrd52q.pages.dev/586
  • 4h4wvrd52q.pages.dev/39
  • 4h4wvrd52q.pages.dev/506
  • sebutkan contoh kegiatan mengembangkan kebudayaan yang ada di dalam masyarakat